GAMBARAN FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI BUKITTINGGI
Sari
Menurut WHO delapan sampai dengan sembilan persen wanita akan mengalami kanker payudara. Di Indonesia, kanker payudara menduduki urutan ketiga terbanyak dengan kasus kanker payudara tercatat sebanyak 134 per 100.000 penduduk dan 16,6 kematian per 100.000 penduduk pada tahun 2012. Di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2015 kasus kanker payudara sebanyak 69% menjadi 73% pada tahun 2016. Secara umum, faktor risiko kanker payudara dikategorikan sebagai faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Umur, usia menarche lebih muda, usia menopause lebih tua, dan genetik termasuk dalam faktor yang tidak bisa dimodifikasi. Dan factor yang dapat dimodifikasi berupa Obesitas, olahraga, terapi pengganti hormone.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran factor resiko pada penderita kanker payudara di Bukittinggi. Metode penelitian ini adalah studi Deskriptif dengan pendekatan retrospektif untuk menggambarkan factor resiko pada penderita kanker payudara di Poli Bedah RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Responden pada penelitian ini adalah semua pasien yang telah terdiagnosa kanker payudara sebanyak 63 orang. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 di poli Bedah RSI ibnu Sina Bukittinggi.hasil penelitian ini didapatkan : sebanyak 23 orang (36,5%) memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker payudara, sebanyak 38 orang (60,3%) memiliki Riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal, sebanyak 31 orang (49,2%) memiliki indek masa tubuh obesitas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat djadiakan data dasar gambaran factor resiko oenderita kanker payudara sehingga dapat dilakukan tidakan-tindakan preventif dini.
Kata Kunci : Kanker payudara, factor resiko, retrospektif
Teks Lengkap:
PDFReferensi
REFERENSI
Adderly & Williams, Reseptor Estrogen penelitian Kanker Payudara . 7 (1): R101–12. doi : 10.1186 / bcr958 .PMC 1064104 . PMID 15642158 .2003
Alimul Hidayat, Aziz. 2009. Metodologi Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
American Cancer Society. 2013. Breast Cancer Fact & Figures 2013-2014.: http://www.cancer.org/research/cancerfactsstatistics/breastcancer-facts-figures. Diakses 20 November 2015.
Andriyani. 2010. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Sadari Terhadap Sikap Sadari Pada Remaja Putri Kelas Xi Di Sma Negeri 1 Pajangan Bantul. Jurnal Kebidanan Vol 5, No 4. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Anggorowati, L. 2013. Faktor Resiko Kanker Payudara Wanita. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Kemas 8 (2) 121-126.
Anggorowati, L. 2013. Faktor risiko kanker payudara wanita. Kemas. 8(2):121-6
Azamris, 2006, Analisis Faktor Risiko Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang, Jurnal Cermin Dunia Kesehatan, No.152. Jakarta: Grup PT. Kalbe Farma Tbk. 64 halaman.
Baradero, M, et al. (2006). Prinsip dan Praktek Keperawatan Perioperatif. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta
Bugis, Ashar, 2007, Hubungan Faktor Resiko Menyusui dengan Kejadian Kanker Payudara pada Pasien yang Dirawat Inap di RS.Dr. Kariadi Semarang. Skripsi Sarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2013.
Faiz, Muhammad. 2011. Prevalensi penderita obesitas pada pasien-pasien kanker payudara stadium 1 dan 2 di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan 2009. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Skripsi
Globocan. Breast cancer: estimated incidence, mortality and prevelance worldwide in 2012 (diunduh 2 Maret 2018). Tersedia dari: http:// globocan.iarc.fr/old/FactSheets/cancers/breastnew.asp
Hoffman, C.J., et al. (2014). Effectiveness of mindfulness-based stress reduction in mood, breast- and endocrine-related quality of life, and well-being in 100 stage 0 to III breast cancer: a randomized, controlled trial. J Clin Oncol. 30(12):1335–1342. doi: 10.1200/JCO.2010.34.0331
Hopwood, P., Fletcher, P., dkk. (2008). A Body Image Scale For Use With Cancer Patient. European Journal of Cancer 37 (2001) 189- 197.http://groups.eortc.be/qol/eortc-qlq-c30
Kemenkes. Infodatin Kanker. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2015. 2015.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Hasil Riskesdas 2013. Tersedia: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/pokok2%20hasil%2 0riskesdas%202013.pdf. Diakses 12 November 2015.
Kresnawan, T. (2012). Mengatur Makanan Untuk Pencegahan dan Terapi Kanker Payudara. Available from:
Lanfranchi A and Brind J, 2005. Breast Cancer: Risk and Prevention, The Edition. New York:Pounghkeepsie.
Low S, Chin MC, Deurenberg-Yap M. Review on epidemic of obesity. Ann Acad Med Singapore [PDF file]. 2009; 38: 57-65.
Mardiana, L, 2004. Kanker Pada Wanita, Pencegahan dan Pengobatan Dengan Tanaman Obat. Kawan Pustaka. Jakarta.
Moon YW, dkk. Clinical Significance Of Progesterone Receptor And Her2 Status In Estrogen Receptor-Positive, Operable Breast Cancer With Adjuvant Tamoxifen. J Cancer Res Clin Oncol 2011 137: 1123-1130.
Muliana, (2016). Hubungan Stadium Kanker Payudara Dengan Depresi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abiding Banda Aceh.Universitas Syiah Kuala.
Nani D. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Payudara di Rumah Sakit Pertamina Cilacap. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). 2009 Juli. Vol 4, No.2 .
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Oktaviana, Devi Nur. 2011. Faktor-faktor Risiko Kanker Payudara pada Pasien Kanker Payudara Wanita di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Skripsi Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rasjidi. 2009. Deteksi Dini & Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarata: Sagung Seto
Salih & Fentiman,.”breast cancer prevention: Present and future” jurnal 2001
Sandra, Y., 2011. Melatonin dan Kanker Payudara. Majalah Kesehatan Pharma Medika, Vol. 3, No.2: 286-291.
Setiati, Eni. 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita; Kanker Rahim, Kanker Indung Telur, Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara. Edisi1. Jakarta: Andi
Siegel. Bernie, M.D. 2006. Love Medicine, And Miracles. New York. Nopper And Row.
Suci ,E ,Wirsma A , Deddy S.” pengaruh faktor risiko terhadap ekspresi reseptor estrogen pada penderita kanker payudara di kota padang”. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7(4)
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryaningsih, E. K. dan Sukaca, 2009. Kupas Tuntas Kanker Payudara. Yogyakarta : Paradigma Indonesia.
Tjindarbumi D. Penanganan kanker payudara masa kini dengan berbagai macam issue di indonesia. Dalam : Indonesian issues on breast cancer 1; Februari 2004, Surabaya.
WHO. 2015. Global Database on Body Mass Index: an Interactive Surveillance Tool for Monitoring Nutrition Transition. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari http://apps.who.int/bmi/
World Cancer Research Fund International. 2012. Weight & cancer: Our Analysis of Global Evidence Shows that being Overweight or Obese Increases the Risk of 11 Cancers. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari www.wcrf.org/int/cancer-facts-figures/link-between-lifestyle-cancer-risk/ weight-cancer
World Health Organization (WHO)/International Association for the Study of Obesity (IASO)/International Obesity Task Force (IOTF). 2000, dalam The Asia Pasific Perspective : Redefining Obesity and Its Treatment.
Yayasan Kanker Payudara, 2006. Risiko Terkena Kanker Payudara.. http://www.ykpjabar.org/index.php/artikel/49-wanita/69-risikoterkena-kanker-payudara