PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA PERAWAT BERDASARKAN SOP DI RUANG RAWAT INAP IRNA C RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI

Sari

Pelayanan keperawatan profesional dapat dicapai dengan mengoptimalkan peran dan fungsi perawat, Seorang perawat harus menunjukkan sikap profesionalismenya dalam menjalankan pekerjaan. Salah satu tugas yang menuntut sikap profesionalisme seorang perawat adalah bagaimana membangun komunikasi antar perawat, dan tim kesehatan lain dalam meningkatkan kualitas asuhan pada pasien melalui timbang terima atau operan pasien antar pergantian shift. JCI & WHO melaporkan kasus sebanyak 25.000-30.000 kecacatan yang permanen pada pasien di Australia 11% disebabkan karena kegagalan komunikasi saat timbang terima . Timbang terima adalah teknik atau cara untuk menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan timbang terima di Ruang Rawat Inap Irna C Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat di Ruang Irna C Rumah Sakit Stroke Bukittinggi yaitu sebanyak 38 orang perawat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian deskriptif, menggunakan pendekatan cross sectional. Analisa data pada penelitian ini yaitu analisa univariat. Hasil pada penelitian ini didapatkan bahwa dari 38 responden, terdapat 27 (71,1%) responden dalam kategori baik , dan 11 (28,9) kategori cukup dalam pelaksanaan timbang terima. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Gambaran keseluruhan pelaksanaan timbang terima perawat di ruang rawat inap irna c rumah sakit stroke nasional bukittinggi sudah dalam kategori baik (71,1%). Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar perawat selalu melaksanakan timbang terima sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.